Guru Masih Terabaikan oleh Bangsa Indonesia
Peringatan Hari Guru untuk Bangsa Indonesia
laskar-pelangi
Selasa ini adalah hari yang luar biasa bagi guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk mendidik anak bangsa. Pekerjaan ini sungguh sangat mulia namun, sedikit orang yang memikirkan nasib mereka sebagai seorang pahlawan yang telah banyak memberikan pendidikan kepada banyak anak yang sekarang mugkin telah menjadi orang sukses dalam bidang yang dipilihnya. Namun sedikit sekali yang benar-benar mengingat jasa dengan apa yang telah mereka lakukan selama ini.
Setiap tahun orang memberikan selamat dan perayaan pada hari guru nasional ini. Tapi seperti tahun-tahun sebelumnya peringatan ini hanya sebagai seremonial saja untuk mengingat jasa guru. Belum dapat menyentuh aspek dasar untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi pahlawan tanda jasa (guru). Hal ini yang sekarang menjadi pekerjaan semua pihak untuk dapat memperhatikan bersama bagaimana nasib guru.
Mengingat pada waktu sekarang untuk menjadi guru memiliki tantangan yang lebih komplek dengan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus dikuasai untuk dapat menunjang dalam proses belajar dan mengajar. Sebab tanpa itu seorang guru akan sangat sulit untuk dapat memberikan kemajuan yang berarti tanpa penguasaan tersebut. Tapi fakta di lapangan masih banyak guru yang belum memiliki kemampuan tersebut dan kebanyakan mereka tinggal dan mengajar di daerah.
Sehingga kesenjangan pendidikan di kota dengan di daerah itu tampak sekali dan semakin terlihat jauh. Ini yang banyak sekali dikeluhkan oleh pakar pendidikan yang menyayangkan belum ada upaya dari pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk dapat meningkatkan kompetenesi guru. Lantas bagaiaman nasib anak didik yang berada di daerah. Itulah yang selama ini menjadi persoalan dalam diri ini melihat realitas di lapangan.
Semoga dengan uraian yang saya berikan ini dapat menggugah jiwa-jiwa yang sedang lelap dalam keterdiaman dalam melihat nasib guru dan pendidikan Indonesia. Bagi saya ini hal yang harus menjadi pekerjaan rumah bersama elemen masyarakat dan pemerintah untuk dapat memberikan solusi untuk guru. Jangan sampai bangsa Indonesia yang banyak kita agungkan hanya akan menjadi penonton dalam arus hingar bingar peradaban manusia dengan ilmu dan teknologinya. Selamat hari guru (Fikri).

Posting Komentar

 
Top